Jealousy?

Hari ini g sangat merasa iri sekaligus seneng pas ngliat pasangan yang terlihat begitu mesra dan sangat berhasrat dan terlebih lagi mereka adalah sahabat lama g. Terus terang g dan pasangan g iri dengan mereka, kita berdua bahkan sampe kena effectnya ato mungkin lebih jika dibilang after effectnya.

Melihat mereka berdua g jadi keinget film Romeo and Juliet (RnJ) yang salah satu pemainnya itu Leonardo di Caprio. They seems so passionate and honest about what they believe and each other feelings. Hmm... Ya ga seekstrim seperti yang di film RnJ sih, tapi apa yang mereka perlihatkan saat tadi itu bener2 makes us envy. Bntar deh, tolong agar pikirannya diluruskan dulu. Kemesraan yang mereka tunjukan bukan yang seperti rangkul2an, cium2an, pegang2an dll itu ya... Ya sebetulnya mereka tidak melakukan sesuatu hal yang aneh. Mereka berlaku seperti halnya pasangan lain, but we saw their feeling's different from others.

Tapi jika melihat kebelakang dan sebab musabab kenapa mereka bisa begitu g ga yakin bisa bertahan. LDR Long Distance Relationship. Sang lelaki tinggal dan bekerja di negeri paman sam sedangkan sang wanita tinggal dan bekerja di negeri yang katanya bhinneka tunggal ika. Dan mereka baru bisa bertemu 1 (Satu) tahun 1 (Satu) kali. What!!! If you ask me to do that then I will answer you loud and clear to say NOOOOO!!! It's so beautifull yet soooo hard. Itu kalau saya lho ya, dimohon agar tidak terpengaruh dengan saya... Hehehe...

Jadi, ngerti dong kenapa mereka bisa terlihat semesra itu... But still, I envy them. Tapi ga deh, setahun sekali untuk bertemu dengan pacar bukanlah sebuah pilihan yang akan g pilih... Gile dah, tapi hal ini malah membuat g jadi lebih bersyukur. Kenapa??? Ya iyalah! G sangat bersyukur karena g masih bisa bertemu dengan sang kekasih paling tidak seminggu sekali... Makasih banget Tuhan, We believe You always gave us the best even if we didn't realize it and always complain it. But thank You.

So, LDR? For me? Don't even think about it.