Refleksi Diri
Setiap hari melakukan hal2 yang menjadi rutinitas rasanya
itu membosankan, terus terang g merasa jenuh atas apa yang g lakukan setiap
hari… Everyday doing the same thing…
Tapi semakin g tenggelam ke dalam rasa jenuh itu g semakin merasa “Gile
bro, bosen geellaaa terus2an berada dalam goa kejenuhan… Damn, I must do
something… Something different…”…
Ya walaupun ampe saat ini g belom menemukan hal apa yang
akan g lakukan secara berbeda atau melakukan sesuatu yang berbeda dari
sebelumnya tapi hanya dengan berpikir seperti itu aja rasa jenuh mulai
berkurang, ato karena efek otak g mulai bekerja lebih dari biasanya? Hehehehe…
Ya apapun itu pokoknya uda mendingan lah…
G jadi keinget omongan Geb (temen seperjuangan dulu) soal
refleksi diri. “Lu bisa ngasi nasehat ke orang laen, tapi kenapa lu sendiri ga
bisa nglakuinnya?” Yup, menurut dia itu adalah cara untuk refleksi diri yang
paling mudah. Tapi setelah dilakukan, memang bisa dan feels better but berat
juga ya… Memang bener sih kata orang lawan yang paling berat adalah diri kita
sendiri. Berkaca kepada wejangan tadi g jadi mikir sih, I do not treat myself
right. Yang artinya “saya tidak mentraktir diri saya kanan” #halah
Ya kurang lebih begitulah. Tapi bener sih, kata2nya, g
merasa jenuh juga karena g membiarkan diri g sendiri tidak semangat dalam
melakukan segala sesuatu. G tidak berusaha untuk membuat diri g nyaman dalam
melakukan setiap hal yang g lakukan. Yup I forgot all the lessons about
FEELINGS. Dan g juga melupakan bahwa diri g punya batas… Bahkan Tony Stark aja pernah ngomong "Give yourself a credit." Hahaha… banyak banget
yang g lupakan ya… Untung deh pacar ga ikut kelupaan… hehehe… Peace honey,
Peace... ;D
Ok klo begitu sekian kuliah dari saya, semoga yang
membaca bisa memetik buah anggur dari selinting cerita hidup g n g doakan
supaya yang baca ini bisa menemukan “kebahagian kecil” di hidupnya.
Great Life Mate…
Komentar
Posting Komentar