Jakarta #01 : Sebutlah Sebagai Foreword ato Latar Belakang

Please, jangan kaget... Bukannya g ngfans ma bieber tapi kali ini lagunya emang enak, makanya g berbagi...

Semua dimulai pas perasaan dilubuk hati yang terdalam mulai gundah gulana entah mengarah kemana... #jangan #dibayangin #galau #lebay

Hahahahaha...

Hello helloooo...

Good Morning Everybadeeeeeeh...
Hope u all guud guud aje...

Langsung aja deh...

Minggu kemaren g akhirnya pergi sendirian ke Jakarta. Kota kelahiran g yang menyimpan banyak banget kenangan. Baik buruk suka dan duka semua dimulai dari sana. Keputusan ini pun datang bukannya tanpa alasan dan tiba2. Awalnya memang ga ada tujuan dan niatan, tapi g sempet denger kabar kurang enak mengenai kondisi keluarga g yang masih di Jakarta. Still, it doesn't make me to come to Jakarta. Masih aga ragu untuk menyambangi kota tersebut dan sebelom membuat keputusan, g yakinkan diri dulu. Caranya?

Dimulai dari contacting few friends that still on Jakarta in this case my friends who used to be my partners in work, but this time I intend to not to tell my family about this, I've planning to surprise them di pernikahan sodara sepupu g yang menikah di Katedral tanggal 3 Oktober (sorry Enril n Dini, I really really can't make it) dan resepsi tanggal 4 Oktober (Congratulation for both of you). Ok, After some time (Hours, or maybe you can call it minutes) I asking my wife about this Jakarta visit. One thing to tell, she couldn't come with me if I do this. Why? She's working in an office and she's still in probation so she can't take a day or two leave yet until the probation over. And she said ok I could go to Jakarta in order to solve my own problems.

Klo ga salah keputusan itu dibuat di hari Selasa, dan di hari Rabu g mulai pesen tiket lalu hari Kamis malam g berangkat. I'm sorry I didn't tell anyone about my visit, no reason, I just tell this to my closest friends.

Singkat kata berangkatlah g ke Jakarta... And safely landed... I was picked up by two well known smiles who I really missed. Thank you guys, I really appreciate it especially to my former leader.

Few hours before my departure, khawatir bener soal tempat tinggal untuk istri n khususnya Miko. Yes yes yes... Miko is my real concern when I'm gone. She could turn into berserk mode when she doesn't have friend to play with. hahahahaha... Ya pilihannya cuman 2 sih, masuk ke penitipan anjing atau tinggal bareng ma istri di rumah bapak mertua dan tentunya istri lebih memilih untuk tinggal bersama di rumah keluarganya dan juga kakak dari istri juga menginginkan Miko untuk main kesana. Yasudahlah... I only hope she didn't make any mess... But, It's not Miko if didn't make any mess, right?! I heard some when I'm in Jakarta... Hahahaha...

Baiklah, sekian dulu untuk kali ini...
Kali ini g bagi per part biar postingan g keliatan banyak aja... hahahaha...

Thank you guys.
-HB-